Materi dan kunci jawaban tematik tema 6 kelas 6 halaman 14, 15, 16, 17, 19

Kunci Jawaban Tematik Tema 6 Kelas 6 Kurikulum 2013 - Buku Paket siswa tema 6 menuju masyarakat sejahtera Subtema 1 Masyarakat Peduli Lingkungan pembelajaran 3 halaman 14, 15, 16, 17, 19

Buku siswa tema 6 kelas 6 menuju masayarakat sejahtera merupakan buku tematik terpadu kurikulum 2013

Oleh karena itu Siswa maju telah meringkas dan menjawab soal latihan yang ada pada buku tematik siswa kelas 6 tema 6 dengan tujuan untuk refrensi siswa dalam menjawab pertayaan yang ada di dalam buku tematik, berikut siswa maju sediakan kunci jawaban berserta halamannya

Subtema 1 pembelajaran 3 kelas 6 tema 6


Ayo Membaca

Kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia merupakan sarana mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Upaya membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera di antaranya dengan meningkatkan taraf kehidupan bangsa, meningkatkan taraf kecerdasan bangsa, dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Hingga saat ini upaya-upaya tersebut masih terus dilaksanakan meskipun Indonesia sudah merdeka cukup lama. Dukungan masyarakat yang peduli lingkungan sangat diperlukan dalam upaya-upaya bangsa untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

Kunci Jawaban halaman 13 tema 6 kelas 6

Gambar-gambar di atas menunjukkan pelajar-pelajar Indonesia sedang belajar dengan bersungguh-sungguh. Mereka sedang melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara. Mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan kewajiban bagi semua warga negara. Semua warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar.

Kewajiban mengikuti pendidikan dasar bagi setiap warga negara Indonesia ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal 31 ayat (2). Bunyi pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.

Baca Juga
Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Tema 6 Pembelajaran 1

Mewajibkan warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar 9 tahun merupakan satu di antara upaya pemerintah untuk memperbaiki pendidikan di negara kita. Pemerintah menginginkan tingkat kecerdasan bangsa ini semakin meningkat.

Upaya pemerintah yang lain sebagai contoh memperbaiki fasilitas pendidikan misalnya memperbaiki gedung-gedung sekolah yang rusak, memberikan bantuan buku gratis, dan menyediakan pengajar-pengajar atau guru yang profesional.

Apa yang bisa kamu lakukan terkait dengan upaya pemerintah meningkatkan kecerdasan bangsa? Apakah masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu peduli dengan pendidikan warganya? Amatilah gambar berikut!

Kunci Jawaban buku tematik kelas 6 tema 6 halaman 14, 15


Ayo Mengamati

Kunci Jawaban halaman 14 tema 6 subtema 1 kelas 6

Amatilah gambar di atas. Kemudian, tuliskan hasil pengamatanmu mengenai gambar pada kolom berikut!
Jawaban
Pada pukul 18 : 30 - 21 : 00 Mayarakat di lingkungan trsebut telah memberlakukan jam belajar.Dengan adaya jam belajar tersebut mereka telah mengetahui hak pendidikan terutam bagi pelajar.

Program pemerintah untuk meningkatkan tingkat kecerdasan bangsa sangat membutuhkan peran serta atau dukungan dari warga masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari warga masyarakat pemerintah akan sulit mewujudkan programnya. Menggalakkan jam belajar masyarakat merupakan bentuk dukungan warga masyarakat dalam meningkatkan kecerdasan bangsa.

Kewajibanmu dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mengikuti pendidikan dasar. Masih banyak kewajibanmu lainnya seperti mematuhi nasihat orang tua dan guru, mematuhi peraturan di rumah dan di sekolah, serta melaksanakan tugas piket kelas sesuai pembagian. Masih banyak contoh kewajiban lainnya. Coba kamu diskusikan dengan temanmu.

Ayo Berdiskusi

Bersama seorang temanmu, diskusikan tentang hal berikut!

1. Apakah yang dimaksud dengan kewajiban?
Jawaban
Kewajiban adalah Sesuatu hal yang harus di kerjakan.

2. Apa kewajibanmu sebagai seorang siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahmu?
Jawaban
Kewajiban seorang siswa di lingkungan sekolah

  • Belajar
  • Mengerjakan tugas sekolah
  • Menghormati guru
  • Mematuhi tata tertif sekolah


Kewajiban seorang siswa di lingkungan rumah

  • Membantu pekerjaan orang tua di rumah
  • Membersikan halaman rumah
  • Menghormati orang kedua orang tua yang ada di rumah


3. Bagaimanakah sikapmu terhadap kewajiban yang kamu miliki?
Jawaban
Mengerjakan nya dengan rasa keiklasan.

4. Mengapa kamu harus bersikap seperti jawabanmu pada soal nomor 3? Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.
Jawaban
Karena semua itu kita suadah memiliki rasa tanggung jawab,sehingga saya mendapatkan hak.

Kamu telah mengetahui contoh-contoh kewajiban seorang siswa. Setiap siswa mempunyai kewajiban yang harus dilakukan begitu juga warga masyarakat. Dengan melaksanakan kewajiban berarti kamu telah berperilaku positif.

Berperilaku positif di masyarakat merupakan perwujudan dari sikap dalam memaknai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Perilaku positif berarti perilaku yang susuai dengan norma-norma dan aturan dalam masyarakat.

Perilaku positif bukan berarti perilaku yang penurut, namun lebih dari pada itu, yaitu kreatif, kritis, mandiri, dan berani membela kebenaran serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas, dan tujuan yang disepakati bersama.

Oleh karenanya, perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan adalah perilaku kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup bernegara sebagaimanatelah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan dan asas kerohanian Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Kunci jawaban halaman 16 tema 6 kelas 6 subtema 1 pembelajaran 3
Bangsa Indonesia harus menyadari betapa mulia dan terpujinya per juangan para pahlawan. Para pahlawan dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan untuk lepas dari belenggu penjajah.

Pengorbanan diri sebagai pahlawan bangsa dalam mencapai suatu kemerdekaan merupakan wujud tekad yang kuat dalam menentang penjajahan di muka bumi ini. Kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri.

Oleh karena itu, kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan tidak boleh disia-siakan. Kemerdekaan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan nyata guna mencapai tujuan nasional.

Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia.

Kunci Jawaban soal tematik kelas 6 tema 6 Halaman 16, 17


Ayo Berlatih 

Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan? Tuliskan dalam tabel berikut!
Jawaban
kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 6 halaman 16
Kunci Jawaban tematik kelas 6 tema 6 halaman 17


Ayo Membaca

Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua

Kampung Wonorejo, Arso Timur, Papua adalah salah satu kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat penduduk di Pulau Jawa. Kondisi tersebut membuat warga di kampung Wonorejo memiliki perbedaan suku, agama, dan budaya.

Di Kampung Wonorejo, posisi rumah warga bersebelahan. Semua warga akrab tak terkecuali anak-anak. Setiap hari anak-anak di Kampung Wonorejo pergi ke sekolah bersama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.

Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Setiap akhir minggu anak-anak Kampung Wonorejo berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, mereka olahraga bersama atau sekadar bermain-main.

Bagi anak-anak yang menginjak usia remaja akan mendapat penyuluhan tentang menjaga kebersihan diri saat pubertas dari tenaga kesehatan. Kadang-kadang mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.

Semua warga di Kampung Wonorejo hidup rukun. Mereka menyadari bahwa para pahlawan telah meraih kemerdekaan dengan semangat perjuangan tinggi. Dalam meraih kemerdekaan, para pejuang tidak memandang per- bedaan daerah, agama, dan suku bangsa. 

Mereka bersatu padu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Oleh sebab itu, semua warga Kampung Wonorejo ingin menjaga persatuan di daerah mereka sebagai wujud menjaga kesatuan NKRI. Mereka hidup rukun dalam perbedaan.

Potret Kampung Wonorejo, Arso Timur, menunjukkan kepada kita tentang kerukunan dalam keragaman. Semua warga kampung hidup rukun walaupun berbeda asal usul suku bangsa, agama, dan budaya. Keragaman suku bangsa menjadi modal sosial dalam pembangunan.

Keberadaan berbagai suku bangsa yang ada di Kampung Wonorejo ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah tentang transmigrasi. Program transmigrasi di mulai sejak pemerintahan Orde Baru pada tahun 1961.

Pemerintah Orde Baru menggalakkan program transmigrasi sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Melalui program ini membuktikan bahwa setelah mengikuti transmigrasi, masyarakat memiliki rumah, lahan pertanian, dan keterampilan sebagai bekal hidup di lokasi transmigrasi.

Program tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini berlandaskan pada hak setiap warga negara untuk mendapat penghidupan dan pendidikan yang layak dari negara.

Saat ini latar belakang kehidupan warga di Kampung Wonorejo sudah mengalami percampuran budaya dan agama. Sebagian warga Kampung Wonorejo sudah melakukan pernikahan antarsuku. Bagi warga Kampung Wonorejo, keragaman adalah kekayaan mereka.

Dalam perkembangannya, ada beberapa yang harus diperhatikan antara Kampung Wonorejo dan kampung-kampung sekitarnya, misalnya Kampung Kibay. Penduduk asli Kibay terdiri atas 121 kepala keluarga. Sebagian dari mereka tersebar di Distrik Arso.

Wilayah Kibay memiliki potensi sumber daya alam seperti hutan dan hasil pertanian. Warga di Kampung Kibay menanam sayur dan umbi-umbian untuk dikonsumsi sebagai makanan pengganti beras. Para wanita di kampung ini juga terampil menganyam noken dari kulit pohon. Sebagian warga bekerja serabutan penebang kayu, tukang bangunan, dan buruh harian di perkebunan sawit.

Potret Kampung Kibay memberi gambaran kepada kita tentang mata pencaharian sebagian besar penduduk asli Papua dan para transmigran, seperti di Kampung Wonorejo. Di Kampung Wonorejo, kehidupan masyarakat cukup harmonis.

Mereka hidup berdampingan dengan penduduk asli Papua. Apabila terjadi peristiwa yang menyangkut hukum, seperti pencurian atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan diproses secara hukum.

Akan tetapi, sebelumnya mereka harus menyelesaikan masalah tersebut melalui paguyuban adat. Jika ada kerusuhan di Kampung, paguyuban selalu berperan penting dalam proses penyelesaian masalah.

Para perempuan di Kampung Wonorejo dan Kampung Kibay juga saling bertukar pengetahuan antara perempuan Papua dan perempuan transmigrasi yang berasal dari Jawa. Para perempuan Jawa mengajarkan perempuan Papua cara membuat kue dari bahan tepung singkong dan cara membuat sayur dari batang pohon pisang.

Sebelumnya orang Papua, selalu membuang batang pohon pisang yang sudah ditebang. Berkat pengetahuan dari perempuan Jawa, kini mereka memanfaatkan batang pisang menjadi sayur yang lezat.

Penduduk asli Papua dan warga transmigran saling bertoleransi. Mereka saling menghormati perbedaan agama maupun budaya. Mereka menganggap bahwa perbedaan budaya dan agama merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga. Para penduduk bisa hidup rukun berdampingan sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Warga Kampung Kibay dan Kampung Wonorejo tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka juga menjaga persatuan dan kesatuan serta selalu menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam segala perbedaan yang ada.

Mereka memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia yang beretika dan santun, serta mempunyai jiwa gotong royong, dan toleransi tinggi. Mereka ingin menciptakan kehidupan di bumi Indonesia yang damai, tenteram, hidup rukun berdampingan.

Kunci Jawaban tema 6 kelas 6 halaman 19


Ayo Berlatih

A. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan!

1. Apa judul bacaan di atas?
Jawaban
Judul bacaan di atas adalah Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua.

2. Apa kata kunci pada judul bacaan di atas?
Jawaban
Kata kunci pada judul bacaan di atas adalah Kampung rukun.

3. Apakah informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci pada judul?
Jawaban
Biarpun masyarakat atau warga kampung wonorejo memiliki perbedaan suku dan agama mereka tetap rukun.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menuliskan pada kolom tersedia!

1. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai warga masyarakat dalam memaknai kemerdekaan?
Jawaban
Yang dapat saya lakukan sebagi warga masyarakat dalam memaknai kemerdekan adalah Ikut berpartisifasi dalam kegiatan HUT RI, Tetap semangat dalam belajar, serta menjaga kerukunan antar sesama.

2. Bagaimana pelaksanaan kewajibanmu sebagai warga masyarakat?
Jawaban
Pelakasanaan kewajiban sebagai warga masyarakat ialah Melaksanakan kewajiban dengan rasa tanggung jawab seperti menjaga kebersian lingkungan, menjaga kerukunan antar sesama.

Artikel yang sedang anda baca adalah Materi dan kunci jawaban tematik tema 6 kelas 6 halaman 14, 15, 16, 17, 19 Subtema 1 pembelajaran 3 kurikulum 2013


Trima kasih sudah membaca artikel Materi dan kunci jawaban tematik tema 6 kelas 6 halaman 14, 15, 16, 17, 19 semoga bermanfaat untuk adik adik kelas 6.

0 Response to "Materi dan kunci jawaban tematik tema 6 kelas 6 halaman 14, 15, 16, 17, 19"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel