Kunci Jawaban Tematik Halaman 11, 12, 13, 16, 19, 20 Kelas 6 Tema 4
Saturday, March 20, 2021
Add Comment
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 4 Halaman 11, 12, 13, 16, 19, 20 – Buku siswa kelas 6 tema 4 edisi revisi 2018 diterbitkan dengan judul Globalisasi dengan subtema 1 berjudul Globalisasi di Sekitarku.
Kelas 6 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2
Hanni anak seorang pengrajin batik. Ayahnya seorang pengusaha kain batik.Dahulu usah ayah Hanni kecil. Ayah Hanni terus berusaha mengembangkan usahanya sehingga kain batiknya bisa terjual sampai luar negeri. Ayah Hanni menggunakan reklame untuk mempromosikan produk batiknya.
Halaman 11 Kunci Jawaban Tematik
Ayo Mengamati
Berikut adalah reklame milik ayah Hanni.
Secara berpasangan, tulislah hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut
tentang iklan dalam bentuk pertanyaan.
Kunci Jawaban
Bagaimana awal keberadaan batik di Indonesia?
Bagaimana layar belakang munculnya batik di Nusantara?
Apa guna batik di Indonesia saat muncul pertama kali?
Halaman 12 Kunci Jawaban Tematik
Apa itu reklame? Coba kamu kelompokkan gambar-gambar berikut. Mana
yang termasuk reklame dan mana yang bukan reklame.
Menurutmu apa itu reklame?
Kunci Jawaban
Reklame adalah suatu pemberitahuan yang dilakukan secara berulang pada khalayak.
Apa tujuan dari reklame?
Kunci Jawaban
menurut tujuannya reklame dibagi 2 yaitu reklame komersial untuk mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat.reklame non komersial untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, penerangan, himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan isi pesan.
Apa saja jenis-jenis reklame?
Kunci Jawaban
Jenis reklame : iklan, brosur,spanduk, balon udara, flyer,baliho, Billboard, stiker, leaflet, neon sign.
Apa ciri-ciri reklame yang baik?
Kunci Jawaban
Reklame yang baik harus memenuhi beberapa syarat antara lain :Mencolok, menarik, jelas,singkat dan mudah dimengerti,jujur dan dipromosikan berulang dengan jangka waktu yang cukup lama.
Reklame digunakan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan,dan menawarkan produk. Reklame dibuat menarik sehingga pembaca ingin mengikuti anjuran atau membeli barang yang ditawarkan. Ada berbagai jenis reklame di antaranya poster, iklan, plakat, spanduk, selebaran, baliho, buklet, dan lain-lain.
Reklame ada yang bersifat komersial dan nonkomersial. Komersial digunakan oleh pedagang untuk menawarkan barang atau produknya. Sedangkan nonkomersial digunakan untuk mengajak masyarakat untuk melakukan suatu hal, misalkan hidup bersih, hemat energi, dan lain-lain.
Reklame haruslah menarik. Hal-hal yang harus diperhatikkan dalam
membuatnya adalah sebagai berikut.
1. Slogan jelas dan mudah dimengerti.
2. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai.
3. Ilustrasi menarik dan mudah diingat.
4. Tata letak gambar dan tulisan baik.
Halaman 14 Kunci Jawaban Tematik
Ayo Berdiskusi
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa batik ayah Hanni sudah diekspor ke berbagai negara. Batik tersebut dikemas dalam berbagai bentuk. Berikut adalah contoh beberapa kemasan batik.
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa batik ayah Hanni sudah diekspor ke berbagai negara. Batik tersebut dikemas dalam berbagai bentuk.
Berikut adalah contoh beberapa kemasan batik.
Hal serupa juga kita temukan pada kemasan berbagai produk yang ada di sekitar kita. Sekarang amati berbagai kemasan produk yang kamu bawa dari rumah.
Kelompokkan kemasan-kemasan tersebut berdasarkan ciri-cirinya.
Perhatikan bagian atas dan bagian alasnya. Apakah sama?
Kunci Jawaban
Tidak, Kubus, balok, prisma segitiga adalah bagian dari prisma. Kali ini kita akan
belajar tentang kubus.
Ambil kemasan yang berbentuk kubus. Identifikasi sifat-sifat kubus.
Kamu bisa membuka kemasan tersebut untuk mengidentifikasi secara lebih terperinci.
Ayo Berlatih
Sekarang kita akan melakukan eksplorasi untuk mengetahui rusuk, sisi, titik
sudut pada kubus.
Ikutilah petunjuk berikut.
Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
- Gunting
- Lem kayu atau lem sejenis
- Alat tulis
- Spidol
- Double tape/selotip/lem
Bahan-bahan
- Lidi atau tusuk sate atau sedotan
- Benang kasur
- Kalender bekas
Produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah membuat kerangka kubus dari lidi atau tusuk sate:
1. Siapkan lidi sebanyak 12 buah.
2. Ukur semua lidi dengan panjang 15 cm.
3. Potong lidi sesuai ukuran.
4. Rekatkan 12 buah lidi sehingga menjadi sebuah kerangka kubus dengan menggunakan lem.
5. Potong kalender bekas dengan ukuran 15 cm dan tulis label A, B, C, D, E, F, G, H.
6. Tempelkan label tersebut pada kerangka.Perhatikan kerangka kubus yang telah dibuat..
Halaman 16 Kunci Jawaban Tematik
Dari kerangka tersebut, kita dapat menemukan ciri-ciri kubus, yaitu sebagai
berikut.
a. Apakah rusuk kubus sama panjang? Jelaskan.
Kunci Jawaban
Ya, karena kubus dibentuk oleh gabungan persegi yang mempunyai sisi sama panjang.
Ada berapa banyak rusuk kubus?
Tulislah nama rusuk-rusuk tersebut. AE,
Kunci Jawaban
Ada 12 rusuk kubus yaitu
AE,AD,AB,DC,CB,FB,EF,DH,HE,GH,FG,GC. Jadi itu merupakan rusuk.
Apakah sudut kubus sama besar? Jelaskan.
Kunci Jawaban
Sama. karena semua sudut kubus memiliki sudut siku² yang besarnya 90°
Ada berapa banyak sudut kubus?
Tulislah nama sudut kubus
Kunci Jawaban
sudut pada bangun kubus ada 8
anggap kubus ABCD.EFGH
nama" sudut pada kubus ABCD.EFGH
Apakah bidang kubus sama luas? Jelaskan.
Kunci Jawaban
Ya,karena sisi-sisi kubus luasnya sama tidak ada yang berbeda.
Berbentuk ada bidang kubus?
Ada berapa banyak bidang kubus?
Tulislah nama bidangnya. Bidang juga bisa disebut sisi.
Kunci Jawaban
12 sisi atau bidang
Ada berapa titik sudut kubus?
Tulislah semua titik sudut kubus
Kunci Jawaban
8 sudut kalau dari sisi
4*6= 24 kl dr rusuk
Halaman 17 Kunci Jawaban Tematik
Kamu telah bereksplorasi untuk menemukan rusuk, titik sudut, dan bidang dari kubus. Buatlah kubus pada kertas berpetak berikut. Jelaskan ciri-cirinya.
Ciri-citri kubus:
Kunci Jawaban
1. Mempunay 12 rusuk yang sama panjang
2. Mempunyai 8 titik sudut
Sampaikan hasilnya kepada temanmu.
Ayah Hanni sudah berhasil menjual produk batiknya sampai ke luar negara.
Keluarga mereka bisa dikatakan keluarga yang berada dari sisi ekonomi. Ayah Hanni selalu berpesan untuk tidak sombong dan tetap hidup sederhana.
Ayo kita cari tahu lagi cerita Hanni.
Ayo Berdiskusi
Bacalah Cerita Berikut !!
Sahabat Tak Terpisahkan
Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama.
Dulu, banyak teman yang meragukan bahwa persahabatan Hanni dan Duwi akan bertahan lama, karena latar belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses.
Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai,sekarang usaha orang tua Hanni sudah berkembang sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak.
Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi.
Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan.
Tetapi, yang membuat persahabatan mereka bertahan lama adalah sikap Hanni dan Duwi yang saling menghargai satu sama lain. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi.
Bukan hanya Duwi yang bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi pandai memasak.
Namanya juga penjaja kue, pasti pandai juga membuat aneka masakan. Hanni justru senang dengan kedekatan dan kesederhanaan suasana di keluarga Duwi. Acara makan bersama yang selalu ramai penuh cerita, karena semua hadir dengan kisah masing-masing.
Sebaliknya, ketika Duwi bermain ke rumah Hanni, tidak dirasanya minder sedikit pun. Ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue.
Santai saja Duwi membaca-baca koleksi buku cerita Hanni di kamarnya ketika Hanni sedang melakukan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut membantu ketika Hanni harus melipat- lipat batik dan memasukkannya ke dalam plastik sebelum siap dikirim ke toko. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya.
Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudara-saudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras.
Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.
Halaman 19, 20 Kunci Jawaban Tematik
Berdasarkan cerita di atas, diskusikan pertanyaan berikut.
1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?
Kunci Jawaban
Perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi adalah perbedaan latar belakang keluarga. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses, sedangkan Duwi adalah anak seorang penjual kue yang sederhana.
2.Bagaimana Hanni bersikap terhadap Duwi?
Kunci Jawaban
Sikap Hani terhadp Duwi adalah Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi.
3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?
Kunci Jawaban
Sikap keluarga Hanni terhadap Duwi adalah ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue.
4. Bagaimana Duwi bersikap terhadap Hanni?
Kunci Jawaban
Sikap Duwi terhadap Hanni adalah Duwi tidak merasa minder sedikit pun.
5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?
Kunci Jawaban
Sikap keluarga Duwi terhadap Hanni adalah menerima Hanni dengan senang hati, sehingga Hanni menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi.
6. Apa yang bisa kita contoh dari Hanni?
Kunci Jawaban
Yang bisa kita contoh dari Hanni adalah
- Hanni tetap menghargai Duwi meski memiliki latar belakang yang berbeda.
- Hanni tidak bersikap sombong dengan Duwi
- Hanni belajar kesederhanaan dari Duwi dan keluarganya
7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?
Kunci Jawaban
Yang bisa kita contoh dari Duwi adalah
- Duwi tidak merasa rendah diri dengan keadaan keluarganya
- Duwi belajar tidak sombong dari Hanni dan keluarganya
Hanni dan Duwi berbeda latar belakang ekonomi keluarga. Namun demikian,mereka tetap berteman baik. Hanni tetap menghargai Duwi dan tidak bersikap sombong.
Hanni belajar kesederhanaan dari Duwi. Duwi menghargai Hanni dan tidak malu berteman dengannya. Duwi belajar sikap tidak sombong dari Hanni.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merasakan keberagaman ekonomi? Contohlah Duwi dan Hanni. Duwi tidak malu dengan kondisi keluarganya, dan Hanni tidak sombong. Mereka menghargai keberagaman yang ada.
Banyak yang bisa kita contoh dari keluarga Hanni. Di era globalisasi ini, jika kita mempunyai kemampuan, ketrampilan, dan sikap kerja keras kita bisa mencapai mencapai kesuksesan. Namun kita tetap harus rendah hati, menghargai orang
lain, dan hidup sederhana.
Demikian kunci jawaban buku siswa kelas 6 tema 4 Globalisasi halaman 12, 13, 16, 19, 20. Semoga membantu teman-teman dalam menjawab soal-soal yang ada.
0 Response to "Kunci Jawaban Tematik Halaman 11, 12, 13, 16, 19, 20 Kelas 6 Tema 4"
Post a Comment